Satu WBP Lapas Permisan Kembali Ke Masyarakat Melalui Program Pembebasan Bersyarat

    Satu WBP Lapas Permisan Kembali Ke Masyarakat Melalui Program Pembebasan Bersyarat
    OAP (32), warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan yang menjalani hukuman atas perkara, Pasal 114 UU RI No. 35 Tahun 2009, kini telah mendapatkan kesempatan untuk kembali ke masyarakat.

    NUSAKAMBANGAN – OAP (32), warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan yang menjalani hukuman atas perkara, Pasal 114 UU RI No. 35 Tahun 2009, kini telah mendapatkan kesempatan untuk kembali ke masyarakat. 

    Setelah menunjukkan perilaku baik dan mengikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh, OAP dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapatkan pembebasan bersyarat, Rabu (02/10).

    Warga binaan asal Pasuruan ini telah menjalani hukuman di Lapas Permisan Nusakambangan selama beberapa tahun terakhir. Selama di dalam pembinaan, OAP menunjukkan perubahan positif melalui partisipasinya dalam berbagai program kegiatan kemandirian maupun kerohanian. Pihak lapas menilai bahwa OAP telah menunjukkan kemajuan signifikan dan komitmen untuk memperbaiki diri. 

    Kasi Binadik, Andar Saenur Warikas menjelaskan proses pemberian Program Integrasi, "Yang bersangkutan telah menjalani masa pidana 2/3 dan berkelakuan baik, selanjutnya melengkapi syarat administratif seperti surat jaminan, surat pernyataan, dan berkas lainnya, " tuturnya.

    WBP yang mendapatkan program pembebasan bersyarat tersebut telah diserahkan kepada pihak Bapas, Kejaksaan dan juga pihak keluarga untuk dilakukan bimbingan dan pengawasan selama menjalani Pembebasan Bersyarat.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Kalapas Permisan Hadiri Penutupan Magang...

    Artikel Berikutnya

    Ibadah Raya WBP Nasrani Lapas Permisan :...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Bakamla RI Lepas KN. Pulau Dana-323 untuk Muhibah ke Vietnam dan Singapura
    Panglima TNI Dampingi Presiden RI Buka Peparnas XVII Solo 2024
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Ikuti Kami